Ciri-ciri jeruk keprok siam

Jual Bibit Jeruk Keprok Siam 70cm

By

Jual Bibit Jeruk Keprok Siam 70cm

Jual Bibit Jeruk Keprok Siam 70cm – Siapa yang tidak kenal dengan buah jeruk yang satu ini? Buah jeruk yang satu ini memang sudah sangat familiar di setiap kalangan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jeruk Keprok ini juga banyak kita jumpai dipasar buah tradisional atau supermarket modern. Buah jeruk ini identik dengan kulit jeruk mengkilat, tipis dan rasanya yang manis dengan kandungan air yang banyak. coba tebak jenis buah jeruk apa? Yups, tepat sekali, inilah JERUK KEPROK SIAM. Buah Jeruk Siam pontianak menawarkan sensasi rasa manis yang menyegarkan karena jeruk ini mempunyai kandungan air yang sangat tinggi. Sangat cocok untuk pelepas dahaga di kala hari panas dan sebagai pencuci mulut sehabis bersantap.

• Harga : Rp65.000
• Berat : 2 Kg
• Stok : ready stock

Jual bibit jeruk keprok siam
Jual bibit jeruk keprok siam

Ciri-ciri Pohon Jeruk Keprok Siam

Buah jeruk keprok siam atau yang lebih sering disebut dengan jeruk siam memiliki ukuran yang cukup besar, yang identik dengan kulit yang mengkilat dan tipis. Buah jeruk keprok siam mempunyai daging yang tebal, mengandung banyak air karena hampir semua bagian daging buahnya berisi air. Untuk soal rasa? pasti Juaranya. Buah jeruk keprok siam mempunyai rasa yang sangat manis menyegarkan.

Sementara itu, ciri-ciri dari pohon jeruk siam adalah

  • Bentuk batangnya tegak dan dapat mencapai tinggi antara 2-8 m.
  • Batangnya bulat atau setengah bulat dan mempunyai percabangan yang banyak dengan tajuk yang amat sangat rindang dengan batang berduri.
  • Memiliki dahan yang mungil dan letaknya berpencar tak beraturan
  • Daunnya berbentuk bulat telur memanjang, elips atau lanset bersama pangkal tumpul dan ujung meruncing seperti tombak.
  • Permukaan atas daun berwarna hijau lanjut umur mengilat, sedangkan permukaan bawah hijau muda.
  • Panjang daun 4-8 centimeter & lebar 1,5-4 cm.
  • Tangkai daunnya bersayap amat sempit maka dapat dikatakan tak bersayap.
Ciri-ciri jeruk keprok siam
Ciri-ciri jeruk keprok siam

Manfaat dan Kegunaan Jeruk Keprok Siam

  • Selain dikonsumsi langsung, buah jeruk siam pontianak juga sangat banyak diolah menjadi berbagai produk-produk seperti untuk pembuatan jus, minuman kalengan, campuran es campur.
  • Di balik rasa manis yang menyegarkan, ternyata buah jeruk siam ini juga memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat tinggi, tidak hanya vitamin C yang tinggi, buah jeruk juga terdapat nutrisi lainnya seperti Protein, kalori, serat yang sangat tinggi.
  • Buah jeruk siam pontianak mengandung sejuta gizi dan mineral yang penting untuk perkembangan gizi anak dan dewasa.
  • Mengkonsumsi buah jeruk siam secara rutin dapat membantu untuk mencegah kanker, menjaga kesehatan jantung, mengatasi sembelit, menyehatkan mata, mengontrol tekanan darah dan masih banyak lagi lainnya.

Keunggulan Jeruk Keprok Siam

Keunggulan dari tanaman buah jeruk keprok siam ini adalah sifatnya yang genjah atau mudah berbuah sehingga cocok untuk dijadikan tanaman dalam pot (tabulampot). Selain itu, Pohon jeruk keprok siam ini juga dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Rasanya yang manis dengan kandungan air yang menyegarkan membuatnya sangat disukai dan kerap menjadi buah konsumsi sehari-hari.

Cara Budidaya Jeruk Keprok Siam

Jeruk Siam ManisTanaman buah pemilik nama latin Citrus sp ini biasanya dikenal sesuai dengan nama daerah penanamannya. Di Indonesia sendiri ada beberapa sentral penganghasil jeruk siam unggul sebut saja Jeruk Siam Palembang, Jeruk Siam Pontianak, jeruk siam Jember.

Pohon jeruk siam dapat tumbuh dengan baik pada dataran dataran rendah sampai 700 m dpl. Suhu optimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya berkisar antara 25-300 C. Sedangkan sinar matahari harus penuh agar produksinya optimum. Tanah yang disukai tanaman jeruk ialah jenis tanah gembur, porous dan subur. Kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1,5 m pada musim kemarau dan tidak boleh kurang 0,5 m pada musim hujan. Tanah tidak boleh tergenang air karena akar akan mudah terserang penyakit.

Dalam hal budidaya jeruk siam, perawatan bibit tanaman buah jeruk siam tergolong tidak terlalu rumit. sebaiknya lakukan penyiraman pada tanaman buah jeruk siam ini setidaknya satu kali dalam seminggu atau bisa dilakukan juga setiap 2 kali sehari.

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman jeruk siam, lakukan penyiangan ini secara rutin dengan frekuensi tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang optimal lakukan pemangkasan pada ranting pohon jeruk untuk membentuk tajuk dan pangkas pula ranting telah kering, sudah tidak produktif dan juga sakit.

Selain itu, pemupukan juga sangat penting untuk pertumbuhan dan asupan nutrisi bibit jeruk siam. Pemupukan ini dilakukan setelah tanaman jeruk berumur satu bulan, Perlu diketahui dalam menjalankan teknik budidaya jeruk siam ini pupuk yang digunakan ini berbeda di setiap umur tanaman seperti satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan seterusnya.

Cara budidaya jeruk keprok siam
Cara budidaya jeruk keprok siam

Umur Panen Jeruk Keprok Siam

Dengan perawatan yang baik, bibit tanaman buah jeruk siam akan mulai berbuah pada umur 1-2 tahun sejak penanaman (hasil okulasi/cangkok). Buah jeruk Siam memiliki ukuran yang cukup besar bentuk bulat dengan bagian ujung buah berlekuk dangkal. bobot satu buahnya bisa mencapai berat 75,6 gram/buah. Kulit buahnya berwarna hijau saat masih muda dan akan berubah menjadi hijau kekuning-kuningan saat sudah masak. Daging buahnya bertekstur lunak dan mengandung banyak air dengan rasa manis segar. Setiap buah mengandung sekitar 20 biji. Buah Jeruk Siam juga terkenal memiliki daya tahan yang cukup lama, yakni sekitar 8-10 hari setelah masa panen. Usia konsumsinya pun dapat lebih panjang.

Profil Jeruk Keprok Siam

Informasi Bibit Tanaman Buah Jeruk Siam :

  • Nama : Jeruk Keprok Siam
  • Nama Ilmiah : Citrus sp
  • Asal Daerah : Thailand
  • Asal Bibit : Hasil Okulasi
  • Ukuran bibit saat ini : 50 cm – 70 cm
  • Rekomendasi dataran : dataran rendah / ketinggian maksimal 700 m dpl
  • Kondisi tumbuh optimal : iklim tropis dengan suhu suhu panas
  • Kebutuhan sinar matahari : full sun ( penyinaran sepanjang hari )
  • Waktu berbuah : kira- kira 1-2 tahun
  • Cara konsumsi : dimakan secara langsung dalam keadaan segar.
  • Informasi tambahan : bibit sudah ditempel, sudah berkembang dan sudah berbuah.

Jika ditanaman dalam pot ( Tabulampot) :

  • Rekomendasi ukuran Pot : lebih dari > 60 cm ( ukuran besar)
  • Media tanam yang digunakan : tanah humus atau tanah kompos
  • Intensitas penyiraman : satu kali dalam sehari
  • Ilustrasi tinggi tanaman ketika dewasa : kira – kira 300 cm
  • Tipe pembelian pupuk : dilakukan 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun atau sejenisnya

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like