Jual Bibit Kakao 70 cm

Jual Bibit Kakao 70 cm

By
Jual Bibit Kakao 70 cm
Jual Bibit Kakao 70 cm

Jual Bibit Kakao 70 cm

Jual Bibit Kakao 70 cm – Anda pernah menikmati lezatnya coklat? Tentu sebagian dari masyarakat sudah tidak asing dengan camilan berasa manis (bisa juga pahit) ini. Namun, tahukah Anda apa nama tanaman yang menghasilkan coklat? Ya, nama aslinya yaitu TANAMAN KAKAO. Meski nama ini sepertinya tidak sepopuler ‘coklat’, tetapi ya memang itulah nama tanaman / buah yang menjadi bahan dasar utama pembuatan coklat. Tanaman ini menjadi salah satu komoditas perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi, karena memang, penggemar coklat dengan ragam olahan makanan manis dan lezat ini tersebar di seluruh penjuru dunia.

  • Harga : Rp 7.500,-

  • Berat : 2 Kg

  • Stok : Ready Stock


Ciri-ciri Bibit dan Tanaman Kakao

Ciri-ciri Bibit dan Tanaman Kakao
Ciri-ciri Bibit dan Tanaman Kakao
  • Buah kakao bentuknya bulat memanjang, terdiri dari 5 daun buah, memiliki ruang dan terdapat biji. Warnanya bisa berubah-ubah, warna hijau hingga ungu saat muda, dan jika sudah masak kulit luarnya berwarna kuning
  • Tanaman bisa mencapai ketinggian 10 meter
  • Bunga berukuran kecil, tunggal, degan diameter sekitar 3 cm
  • Biji buah kakao/coklat berwarna putih lembut, yang bisa diolah menjadi coklat
  • Sebelum diolah, rasa buah ini pahit, dan setelah diolah bisa menjadi manis (adanya tambahan bahan pemanis). Kalau Anda makan coklat dengan rasa sedikit pekat dan agak pahit, bisa jadi itu adalah coklat murni (hanya dengan sedikit pemanis)
  • Ukuran bibit kakao : 50 cm – 70 cm
  • Area tanam ideal : dataran rendah – dataran tinggi, hingga ketinggian 10-600 mdpl,
  • Kebutuhan sinar matahari : sepanjang hari
  • Tipe pertumbuhan tanaman : tumbuh tegak
  • Masa panen : ± 5 tahun (termasuk tanaman yang berbuah sepanjang tahun)
  • Tips penyiraman : penyiraman 1 kali/hari dengan 1 liter air
  • Tinggi tanaman selanjutnya : ± 10 meter, dapat dilakukan pemangkasan
  • Tips pemupukan : 1 kali/bulan dengan pupuk NPK daun

Manfaat Buah Kakao

Manfaat Buah Kakao
Manfaat Buah Kakao
  • Menjadi bahan baku pembuatan coklat batangan, permen coklat, minuman coklat, kue coklat dan sejenisnya
  • Mampu memperbaiki mood, penangkal radikal bebas, mampu mengatasi diare, mengurangi resiko serangan jantung dan mempengaruhi peningkatan aliran darah
  • Menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, karena coklat mengandung flavonoid
  • Mengandung theobromine yang bisa menyembuhkan batuk
  • Coklat murni (agak pahit) memiliki sifat antidepresant yang mampu menenangkan dan merefleksikan saraf (menghilangkan rasa stress)
  • Coklat mengandung senyawa antioksidan yang cukup tinggi, sehingga bisa berperan dalam melindungi kulit dari sel-sel kulit mati (penuaan dini)
  • Mencegah timbulnya penyakit / gangguan pada hati

Cara Budidaya Bibit Kakao

  • Tanaman kakao bisa tumbuh optimal pada ketinggian antara 10-600 mdp (maksimum 1.200 mdpl) dengan jenis tanah lempung / tanah liat berpasir / tanah gembur dengan kandungan unsur hara yang cukup, seta memiliki ketersediaan air yang cukup
  • Penanaman di lahan :
  1. Bersihkan lahan dari rumput / gulma. Buat lubang tanam berukuran ± 50 x 50 x 50 cm, lalu campur tanah galian bagian atas dengan pupuk kandang dan TSP (Pupuk Triple Super Phosphate (TSP) adalah bahan anorganik yang berguna untuk memperbaiki unsure hara dalam tanah)
  2. Sobeklah plastik polybag (pembungkus bibit), lalu masukan bibit kakao ke lubang tanam. Tutup lubang itu dengan tanah campuran pupuk kandang dan TSP, lalu siram dengan air secukupnya
  3. Tanaman tersebut sebaiknya di siram 2 kali/hari, dan selanjutnya bisa menyesuaikan keadaan tanah/cuaca. Bisa juga diberi dengan sedikit pupuk urea (50 gram)
  4. Pemupukan sebaiknya di lakukan 4 bulan sekali dengan porsi sesuai ukuran dan umur tanaman
  5. Penyemprotan secara teratur saat tanaman terbentuk daun muda. Selain itu, jika ada tanaman pelindung, bisa dilakukan pemangkasan agar tanaman kakao mendapat sinar matahari yang cukup
  6. Jika buah sudah masak (warnanya kuning/merah), bisa dilakukan pemetikan dengan cara memotong tangkai buah 2/3 bagian agar bunga tidak rusak.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like