Jual Bibit Sengon Solomon 70cm

Jual Bibit Sengon Solomon 70 cm

By

Jual Bibit Sengon Solomon 70 cm

Jual Bibit Sengon Solomon 70 cm – Siapa sich yang tidak kenal dengan kayu jenis ini? Kayu jenis ini biasa digunakan dalam berbagai keperluan mulai dari pembuatan kayu lapis, pembuatan mebel, pembuatan peti dan masih banyak lagi. Yups, inilah KAYU SENGON SOLOMON. Yups, tanaman sengon atau albasia yang memiliki nama latin Paraserianthes falcataria merupakan jenis tanaman kayu yang sangat baik di tanam di areal hutan rakyat.

• Harga : Rp5.000
• Berat : 1 Kg
• Stok : ready stock

Jual Bibit Sengon Solomon 70cm
Jual Bibit Sengon Solomon 70cm

Ciri-ciri Pohon Sengon Solomon

  • Pohon kayu Sengon dapat mencapai diameter yang besar
  • Dapat tumbuh pada sebaran kondisi iklim apa saja dan dapat tumbuh dengan baik di sembarang tempat.
  • Tinggi tanaman sengon bisa mencapai 39 m dengan diameter lebih dari 60 cm pada umur 12 tahun
  • Batang tanaman sengon umumnya tidak berbanir, tumbuh lurus, dan silindris.
  • Kulit batangnya cenderung licin dan berwarna abu-abu atau kehijau-hijauan.
  • Tanaman sengon berdaun majemuk dengan panjang mencapai 40 cm.
  • Dalam satu tangkai daun terdiri dari 15—25 helai daun berbentuk lonjong.
  • Untuk Bibit sengon yang siap tanam umumnya pada usia atau tinggi 60 cm hingga 100 cm.

Keunggulan Sengon Solomon

Pohon kayu sengon solomon memiliki keunggulan yakni dengan pertumbuhannya yang cepat dan kegunaannya yang sangat beragam. Dari mulai akar hingga pucuk daun memiliki kegunaan yang tidak kecil bagi kehidupan.

  • Sengon tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pemanenan dan kegiatan pemeliharaannya relatif mudah dan ekonomis.
  • Sengon tidak memerlukan tapak tumbuh yang sulit dan cepat tumbuh.
  • Biji untuk pembiakannya mudah diperoleh dan pembudidayaannya yang mudah
  • Pertumbuhan sangat cepat sehingga masa layak tebang dalam umur yang relatif pendek
  • Harga Jual Cukup menggiurkan
  • Mudah bertunas kembali apabila ditebang, bahkan terbakarpun masih bisa bertunas.
  • Bisa menarik hara ke permukaan tanah, disebabkan karena tanaman sengon memliki perakaran yang dalam.
  • Bibit yang dihasilkan relatif lebih seragam dalam pertumbuhannya.
  • Dapat diproduksi dengan jumlah yang banyak.
  • Produk yang dihasilkan akan terbebas dari penyakit.
  • Pengadaan bibit tidak tergantung musim.
  • Mempunyai pertumbuhan 2x lipat dibandingkan sengon lokal.
  • Menghasilkan panen yang lebih banyak dibandingkan sengon lainnya.
  • Mempunyai diameter yang lebih besar.
  • Mempunyai batang pohon yang lebih tinggi.
  • Lebih tahan penyakit.
  • Kayunya lebih lurus dan percabangan sedikit.
  • Bisa hidup hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
  • Saat berumur 8 tahun batang sengon mempunyai diameter 60 cm dan ketinggian sekitar 25 meter.
  • Memperoleh sifat yang dikehendaki dari sifat pohon indukannya.

Manfaat dan Kegunaan Sengon Solomon

Pada dasarnya Pohon Sengon Solomon merupakan pohon serba guna. Dari mulai daun, batang hingga akarnya dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Bagian yang memberikan manfaat paling besar dari pohon sengon adalah batang kayunya. Dengan harga kayu yang cukup menggiurkan saat ini sengon banyak digunakan untuk berbagai keperluan dalam bentuk kayu olahan.

  • Kayu Sengon Solomon dibentuk berupa papan dengan ukuran tertentu sebagai bahan baku pembuat peti, papan penyekat, pengecoran semen dalam kontruksi, industri korek api, pensil, papan partikel, bahan baku industri pulp kertas, bahan baku produsen peti, papan penyekat, industri korek api, pensil, papan artikel, dan ada pula yang digunakan untuk industri mebel.
  • Kayu Sengon Solomon merupakan kayu serba guna untuk konstruksi ringan, kerajinan tangan, kotak cerutu, veneer, kayu lapis, korek api, alat musik, pulp, dll.
  • Sengon Solomon Kultur ini juga bisa ditanam sebagai pohon pelindung, tanaman hias, reboisasi dan penghijauan.

Cara Menanam Sengon Solomon

Cara Menanam sengon solomon supaya mampu tumbuh dengan baik perlu mengikuti tata cara yang telah disusun. Ada tiga tahap dalam proses penanaman sengon solomon, yaitu:

Pembersihan lahan dan pengolahan tanah

Proses pembersihan lahan perlu dilakukan secara total guna menghilangkan gulma dan tanaman pengganggu yang mempengaruhi pertumbuhan sengon solomon. Pembersihan lahan dapat dilakukan secara mekanis menggunakan sabit/ golok. Pembersihan tahap awal dilakukan dengan menghilangkan semak-semak dan tanaman besar yang sekiranya akan mengganggu pertumbuhan sengon solomon. Tahap selanjutnya adalah pembersihan rumput atau gulma secara total dari lokasi lahan.

Pemasangan ajir dan pembuatan lobang tanam

Ajir merupakan penanda letak bibit sengon soloman akan ditanam. Pada umumnya ajir dibuat menggunakan bambu dengan tinggi 50-75 cm. Pemasangan ajir dilakukan secara seksama mengikuti jarak tanam yang akan digunakan (2 x 2 m, 3 x 2 m, 3 x 3 m). Ajir harus ditancapkan secara tegak lurus dikarenakan ajir digunakan untuk menentukan posisi lubang tanam dan posisi tanam sengon solomon.

Untuk pembuatan lobang tanam perlu memperhatikan langkah-langkah berikut:

  • Lubang tanam dibuat setelah penancapan ajir selesai.
  • Pembuatan lobang tanam dilakukan dengan mencabut ajir terlebih dahulu.
  • Lubang tanam dibuat dengan ukuran 30 x 30 cm dengan kedalaman 30 cm.
  • Tanah hasil galian 15-20 cm pertama sisihkan di sebelah kanan lubang tanam, sedangkan sisa tanah galian kedalaman 20-30 cm diletakkan di sisi kiri lubang tanam.
  • Setelah lubang tanam selesai dibuat, ajir ditancapkan kembali.

Pada lubang tanam yang telah selesai dibuat kemudian dilakukan pemberian pupuk dengan mengacu pada aturan berikut:

  • Seminggu sebelum penanaman, masukkan pupuk kandang ke dalam lubang tanam dengan takaran 1 kg/ lubang.
  • Masukkan tanah galian bagian atas (yang diletakkan di sisi kanan lubang tanam), aduk aduk dengan pupuk kandang.
  • Sehari sebelum penanaman, masukkan Furadan 100 gr/ lubang dan NPK 100 gr/ lubang.
  • Masukkan tanah galian bagian bawah (yang diletakkan di sisi kiri lubang tanam) ke dalam lubang tanam sehingga membentuk gundukan.

Penanaman

Pengangkutan bibit untuk lokasi penanaman yang jauh dilakukan dengan pengepakan ke dalam bak-bak atau dalam plastik supaya tidak rusak. Selain itu hal ini akan memudahkan kegiatan menaikkan atau menurunkan bibit dari kendaraan serta pengangkutan ke lapangan. Untuk tata cara penanaman sebaiknya mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka gundukan tanah pada lobang tanam menggunakan sekop atau cangkul.
  • Sobek polibag dan ambil bibit, kemudian letakkan bibit ke lubang tanam yang telah dibuka dengan sekop atau cangkul.
  • Padatkan tanah pada posisi bibit diletakkan supaya bisa berdiri tegak dan tidak tumbang karena hujan atau angin yang kencang.
  • Letakkan sobekan polibag di atas ajir sebagai penanda bahwa polibag telah dilepas.
  • Waktu penanaman harus memperhatikan kondisi cuaca. Sebaiknya penanaman dilakukan pada pagi hari. Sekiranya tidak selesai bisa dilanjutkan pada sore hari.
  • Apabila sebelum hari penanaman tidak turun hujan dan tanah terlihat kering, maka sebaiknya waktu penanaman ditunda sampai turun hujan supaya tanah mengandung cukup air untuk pertumbuhan bibit di masa-masa awal.

Umur Panen Sengon Solomon

Jika ditanam dengan teknik yang benar maka pada umur 5-7 tahun, sengon Solomon sudah dapat dipanen. Bahkan pada jenis sengon gajah, umur 2,5 tahun sudah dapat dipanen.

Perbedaan Sengon Solomon dengan Sengon Lain

Dibandingkan sengon dengan jenis lainnya, sengon Solomon mempunyai prospek yang paling bagus untuk investasi. Modal yang digunakan memang lebih mahal dibandingkan jenis lain namun jika melihat panen yang menghasilkan pendapatan cukup bagus. Sengon Solomon lebih tahan terhadap serangan penyakit, postur tubuhnya melebihi sengon lokal lainnya, batangnya lebih lurus dan pencabangan diatas 20 meter dari batang bawah, diameter batangnya lebih besar dibandingkan sengon lokal dan lebih cepat dipanen. Selain itu, Sengon Solomon dapat beradaptasi pada lahan yang kering.

Sengon solomon memang istimewa karena pertumbuhan relatif cepat. Wajar jika banyak pekebun mencari benih dan bibit solomon. Namun, pekebun harus berhati-hati. Sebab, sulit membedakan bibit sengon solomon dengan sengon lokal bongsor. Terlebih keberadaan sengon solomon di Indonesia masih terbatas.

Cara relatif aman agar pekebun tak tertipu saat mencari sengon solomon adalah membeli dalam bentuk benih alias biji, bukan bibit. Benih sengon solomon berukuran lebih besar dan lebih berat daripada benih sengon lokal. Panjang benih sengon lokal rata-rata 4-5 mm sementara solomon hampir 2 kali lipat: 8-9 mm. Oleh karena itu, benih solomon pun lebih berat. Setiap kg benih sengon lokal rata-rata terdiri atas 40.000 biji, sementara solomon hanya sekitar 25.000 biji.

Profil Sengon Solomon

  • Nama : Sengon Solomon
  • Nama Ilmiah : Paraserianthes falcataria
  • Asal Bibit : Hasil Biji
  • Media Tanam : tanah dan humus,arang sekam bakar, cocopit,
  • Tempat Tinggal Ideal : dataran Rendah – dataran tinggi / Ketinggian 800 m dpl
  • Kebutuhan Sinar Matahari : sepanjang hari
  • Tipe Pertumbuhan Tanaman : tumbuh tegak
  • Masa Panen : pohon dapat di panen dalam 5 – 7 tahun
  • Standar Penyiraman : Penyiraman satu hari sekali dengan 1 liter air.
  • Tinggi Tanaman Akan Datang : tinggi lebih dari 50 meter
  • Standar Pemupukan : sebulan sekali dengan pupuk NPK Daun

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like